Ramadhan, bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya memiliki signifikansi spiritual, tetapi juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pasar modal Indonesia. Dalam konteks ini, terdapat sejumlah pengaruh yang dapat diamati selama bulan suci ini terjadi, yang mencerminkan dinamika unik dalam aktivitas pasar modal.
Ketika Ramadhan tiba, saham emiten dari sektor retail sering menjadi favorit. Tidak hanya sektor retail, tetapi juga konsumer dan pengelola restoran mungkin mendapatkan dampak keuntungan dari momen Ramadhan ini.
Pola konsumsi masyarakat yang meningkat biasanya menyebabkan kenaikan saham retail dan saham konsumer. Ini terbukti oleh fakta bahwa selama bulan Ramadhan, banyak orang membelanjakan lebih banyak uang daripada yang mereka butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, yaitu untuk sahur atau buka puasa.
Untuk saham menarik yang berkaitan dengan Ramadhan ini adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). PT Mitra Adiperkasa Tbk adalah salah satu perusahaan pada sektor retail yang menaungi berbagai jenis merek dan barang-barang yang ada di sekitar kita seperti pakaian, sepatu, tas, aksesoris, alat olahraga dan lain lain.
Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) telah memantul dari area support pada 1780-1810 dan dapat melakukan pembelian dengan buy on weakness pada area 1790-1830 dengan target pertama pada area 1920-1940 dan target kedua pada area 2000-2030 dan cutloss ketika menembus support di area <1780.
Saham yang kedua adalah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). PT Matahari Department Store Tbk, juga bergerak di sektor retail dari beberapa jenis produk, seperti pakaian, aksesoris, kosmetik, peralatan rumah tangga, dan layanan konsultasi manajemen.
Saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) telah breakout dari downtrend-nya dan didukung oleh indikator stochastic yang membentuk golden cross pada area oversold. Hal ini mengindikasikan bahwa akan terjadi perubahan ke uptrend pada saham tersebut. Area beli di area harga 1760-1810 dengan target pertama pada fibonacci 0,5 di area 1990-2030 dan target kedua pada fibonacci 0,618 area 2080-2120. Cutloss dapat dilakukan ketika harga saham menembus batas support di area <1720.
